Posted in Uncategorized

Kopi dan Galeri Seni

Bukan pecinta kopi, tapi bukan berarti ga suka kopi. Faktanya, Coffee shop selalu menjadi pilihan untuk dikunjungi. Entah itu pas sendirian sambil ngerjain kerjaan atau ketika temen sekedar ngajakin nongkrong atau bertukar pikiran. Dan seperti biasa kopi yang saya pesen paling caffee latte/cappicno/vietnam drip.

Paling enak emang nongkrong atau ngerjain sesuatu di kafe apalagi kalau tempatnya sepi. Sambil nyari suasana yang beda dari rumah atau kantor. Sambil nyari isnpirasi, sambil liatin pengunjung lain yang lagi sendiri juga sambil sibuk sama gadgetnya atau yang lagi bercengkrama sama temennya aau pasangannya. Apalagi kalau suasana kafe dengan interior yang bikin nyaman dan mendukung untuk kita semakin khusyu.

Pak Rosid sedang melukis di area workshop

Rabu, 11 Jaunari 2022, sepulang dari Jogja sorenya saya janjian sama Miss Hannie buat ngopi sambil milihin foto2 dari Jogja. Di café satu ini, tepatnya di Studio Rosid, kita bukan hanya bisa nikmatin kopi sambil berkeliling ngeliat karya seni. Seluruh kafenya dihiasi dengan berbagai karya seni rupa dan seni budaya. Mulai dari lukisan, pahatan, perpustakaan, sampai berbagai perkakas dan peralatan jadul bisa kita jumpai di sini. Terima kasih kepada Temen Kerja, Miss Hannie, yang udah memperkenalkan café yang unik dan nyaman ini. Hallooo,,,kemana aja selama 3 taun ini, baru tau ada café unik ini.

Kalau saya kategorikan sendiri, kafe ini bisa dikategorikan menjadi 4 area (maaf kalau salah 🙏). Area dalam utama. Area luar lesehan saung (tempat favorit banyak orang), Area Workshop (kalau beruntung bisa liat Pa Rosid yang lagi ngelukis) dan area gallery dimana kita bisa liat kumpulan hasil lukisan yang dipajang dan kumpulan perkakas dan peralatan jadul yang estetik.

Area Galeri
Area Utama
Area utama menuju area luar (Saung, Workshop, dan Galeri)
Area Workshop
Area Saung
Area Perpustakaan

Beruntung banget, pas kita lagi liat-liat keliling café, ketemu Pak Rosid (pemilik dari Studio Rosid). Kami pun diajak keliling dari mulai lantai 2 workshop galeri terus dilanjut ke Galeri utama. Pak Rosid pun ngasih tau sejarah dari mana dan kapan aja barang-barang yang ada di galeri ini didapetinnya. Di Galeri terpampang lukisan besar yang modelnya merupakan Ayah dari Pak Rosid sendiri. Banyak juga perkakas-perkakas yang biasa orang gunakan di masa lalu. Yang paling bikin Flash Back itu adalah sekumpulan meja sekolah jaman dulu, yang dimana waktu sd dulu satu meja ini biasa ditempatin sampai 3 anak sekaligus.

Bangku Sekolah Zaman Dulu di Area Galeri

Udah banyak emang cafe yang nyuguhin Art Space sekaligus coffee shop di Bandung. Tapi Studio Rosid ini baru tau banget dan baru berdiri sekitar 3 tahunan. Over all, tempatnya cozy dan homie banget. Apalagi buat yang suka foto-foto, cocok banget tempat ini yang aestetik dengan semua hiasan seninya. Bahkan kalau liat instagramnya, kayaknya sering banget dipake buat sesi foto prewedding.

Lokasi : Studio Rosid (Jl. Cigadung Raya Tengah No. 40. Bandung)

Author:

Saya adalah seorang Introvert yang sedang menyukai Digital Marketing dan ingin belajar untuk bisa memahaminya. Pecinta travelling yang sedang terjebak pada rutinitas kehidupan sehari-hari. Seorang penyayang yang sedang libur memberikan perhatian pada setiap orang. Dan seorang observer yang lebih banyak berbincang di dalam kepalanya. Saya bukan penulis yang ahli, hanya mencoba menuangkan setiap pikiran, perasaan, dan keiatan sehari-hari ke dalam bentuk tulisan di blog ini, siapa tau bisa memunculkan ide baru. achmadtaufik8707@gmail.com

Leave a comment