Posted in Uncategorized

“Bukan tentang apa yang udah diraih tapi tentang bagaimana cara meraihnya”.

Nyatanya hanya karena bertemu seseorang hampir setiap hari, nongkrong bareng, bahkan sampai bercerita tentang rasa dan harap, bukan berarti mereka akan memahami dan menghargai apa yang kamu rasa.

Mematahkan semangat untuk terus berjuang, dan dengan terniat menawarkan wanita yang bahkan dia sendiri ga mengenalnya. Namun di belakang tanpa sepengetahuan, dia mendekati apa yang jd rasa dan harap kita. Tanpa berita, dengan sepelenya seseorang itu mengkhianati rasa percaya kita. Seolah hadir kita ga pernah berarti apa apa. Tanpa rasa gak enak dan rasa malu, dengan bangganya mereka pamerkan kemesraan.

Jadi, salah kah kalau saya merasa dikhianati dan terluka? Namun ternyata, bagi mereka rasa luka yang saya rasa ini memamg salah. Bagi mereka saya melebih-lebihkan hal yg sepele. Namun saya bertanya-tanya, apakah pernah mereka terpikirkan kalau ada di posisi saya? Atau mereka berada di posisi dia? Apakah mereka sama, akan mengkhianati teman dengan sepelenya?

Dan teringat perkataan teman, “Jadi intinya gini, karena bukan mereka yang merasakan. Selama orang yang mereka percayai sebagai temen ngga mengkhianati mereka, mereka ga akan peduli kalau temen mereka udah mengkhianati temennya yang mempercayainya. Dan mereka malah menyalahkan sikap lo dan reaksi lo yang terluka. Apalagi kalau posisi lo buat mereka (dia khususnya) seperti yang lo bilang, cuma diinget kalau dibutuhin, atau cuma dibutuhin ketika belum mengenal siapa-siapa dan dilupakan setelah mengenal yang lain. Yang bisa lo lakuin sekarang hanyalah jadiin itu pelajaran dan berusaha untuk gak ngelakuin hal yang sama yang udah mereka lakuin ke siapa pun”

Namun, saya ga menyalahkan mereka. Dalam lubuk hati paling dalam, saya hanya berharap semoga mereka gak akan pernah merasakan dikhianati oleh seseorang yang sangat mereka percayai. Gak akan pernah merasakan rasanya tidak berharga bagi seseorang yang berarti bagi mereka.

Author:

Saya adalah seorang Introvert yang sedang menyukai Digital Marketing dan ingin belajar untuk bisa memahaminya. Pecinta travelling yang sedang terjebak pada rutinitas kehidupan sehari-hari. Seorang penyayang yang sedang libur memberikan perhatian pada setiap orang. Dan seorang observer yang lebih banyak berbincang di dalam kepalanya. Saya bukan penulis yang ahli, hanya mencoba menuangkan setiap pikiran, perasaan, dan keiatan sehari-hari ke dalam bentuk tulisan di blog ini, siapa tau bisa memunculkan ide baru. achmadtaufik8707@gmail.com

Leave a comment